Tertarik
di bidang sosial dan merasa tertantang pada kasus-kasus kriminalitas, mahasiswa
kelahiran Pagaralam, 1 Januari ini menyakini profesi polisi sebagai
cita-citanya. Dengan program kejurusan pidana yang diambilnya sekarang, Royke
Marsada Takwa merasa ingin lebih berkorban untuk masyarakat. Selain itu Wawa,
sapaan akrabnya, juga terinspirasi dari sang kakak Royke Sembayu yang telah
berhasil menjadi anggota TNI.
Penggila
olahraga khususnya basket ini aktif dalam berbagai organisasi sejak duduk
dibangku sekolah. Kesukaannya terhadap olahraga ditunjukkannya dengan menjadi
ketua seksi olahraga di OSIS SMA. Selain itu berhubungan dengan hobinya
terhadap musik anak kedua dari tiga bersaudara ini pernah menjadi wakil ketua
umum ASBL ( Asosiasi Seni Budaya Lahat ). Juga aktif bermain musik dengan
membentuk band ketika tinggal di Lahat, daerah asal keluarganya. Dalam non
akademik anak dari H. Sulaiman Effendi Sohan dan Hj. Lila Legita ini pernah
mengikuti Popda untuk cabang olahraga basket kabupaten Lahat. Serta pernah
menajdi panitia The Next Battle of Law season 2 yang juga berhubungan dengan
basket.
Dalam
hidupnya kakak dari Royke Satria BP ini berpegang teguh bahwa mengubah
pandangan orang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk itu Takwa
selalu berusaha menjaga sikap dan kepercayaan yang diberikan orang
disekitarnya. Karena bila citra telah buruk untuk mengembalikannya bukan
perkara mudah. Hal itu pula yang diterapkannya dalam bersosialisasi. Terlebih
dengan tanggung jawabnya kini sebagai ketua umum Himpunan Mahasiswa Fakultas
Hukum Unsri kampus Palembang periode 2011-2012. Ketika disinggung agenda Himas
kedepannya dengan mantap penggemar Linkin Park ini memaparkan rencananya untuk
membuat tabligh akbar dalam rangka kemerdekaan RI di bulan Ramadhan tahun ini.
Serta bakti sosial yang telah menjadi agenda rutin. Dengan semangat
ditambahkannya pula di bawah kepemimpinannya mahasiswa yang tidak pernah lepas
dari peringkat sepuluh besar di bangku sekolah ini akan lebih membuka diri
dengan organisasi lain baik di kampus Palembang maupun di kampus Inderalaya.
Saat
diminta memilih seorang dosen sebagai panutannya Takwa menyebutkan Rd. Muhammad
Ikhsan, SH., M.Hum. Menurutnya dosen yang menjabat pembantu dekan tiga itu
mudah memberikan pendapat dan saran demi kemajuan mahasiswanya.
Di
sesi terakhir wawancara, mahasiswa semester enam ini memaparkan kebanggaannya
menjadi bagian dari Fakultas Hukum Unsri yang memang merupakan tujuannya sejak
SMA yang berasal dari jurusan IPS. Mengabiskan masa kecilnya di Lahat,
mahasiswa bertarget selesai kuliah empat setengah tahun ini juga memberikan
harapannya untuk FH Unsri khususnya kampus Palembang. Untuk memerbaharui
fasilitas kampus konkritnya masalah hotspot kampus yang masih menggunakan kode.
Juga tidak lupa untuk rekan-rekan sesama mahasiswa yang menurutnya tidak kalah
bersaing dengan yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar